Iluatrasi Hari Guru menjadi momen istimewa untuk mengenang dan menghormati peran besar guru dalam kehidupan kita. Prof. Dr. Arief Rachman, seorang tokoh pendidikan Indonesia, menyatakan bahwa seorang guru bukan hanya sebagai penyampai ilmu, tetapi juga sebagai pembentuk karakter. Hal ini memperlihatkan betapa pentingnya meneladani nilai-nilai yang diajarkan guru dalam kehidupan sehari-hari. Dari dedikasi hingga integritas, guru telah memberikan banyak pelajaran yang relevan dalam setiap aspek kehidupan. Di tengah era modern yang serba digital, peran guru menjadi semakin signifikan dalam memberikan nilai-nilai moral di samping pengetahuan akademis. Menurut Ki Hajar Dewantara, guru tidak hanya berperan di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas, dengan menjadi teladan bagi masyarakat. Melalui artikel ini, kita akan menggali bagaimana kita dapat meneladani sosok guru, baik dari segi nilai, sikap, maupun cara berpikir mereka, agar kehidupan sehari-hari kita menjadi lebih bermakna. 1. Pengab...
Ilustrasi Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun peradaban bangsa. Dalam upaya menciptakan generasi yang cerdas, berkarakter, dan kompetitif, peran guru menjadi sangat vital. Hari Guru Nasional, yang diperingati setiap tanggal 25 November, bukan hanya momentum untuk mengapresiasi jasa guru, tetapi juga refleksi tentang bagaimana profesi mulia ini membentuk masa depan bangsa. Menurut Ki Hajar Dewantara, tokoh pendidikan Indonesia, “Guru adalah pemimpin yang sejati, yang di depan menjadi teladan, di tengah memberi semangat, dan di belakang memberikan dorongan.” Di kancah internasional, pandangan serupa juga diungkapkan oleh John Dewey, seorang filsuf pendidikan Amerika Serikat, yang menyatakan bahwa “Guru adalah agen perubahan, pembawa obor harapan yang menghubungkan masa kini dengan masa depan.” Dengan latar belakang ini, kita perlu memahami lebih dalam tentang pentingnya Hari Guru Nasional serta langkah-langkah konkret untuk menghargai jasa guru. Rekomendasi Bahan Refleksi ...