Betapa cintanya aku padamu
Meski kau tak mengharapkannya.
Apakah kau ingat
Betapa perhatiannya aku padamu
Meski tak pernah kau menghiraukannya.
Apakah kau ingat
Betapa setianya aku padamu
Meski kau tak mempercayainya.
Aku selalu ingat
Seringkali aku tersenyum sendiri
Karna mengingat senyumanmu itu.
Saat pertama kalinya aku bertemu dengan
mu
Wajahmu yang lembut
Suaramu yang menusuk
Seperti anak panah yang baru saja lepas
dari busurnya
Dan menusuk jantungku.
Kau selalu menjadi topik disetiap
lamunanku.
Hari hari ku terbakar oleh semangat
Karena saat itu aku berfikir
Kau adalah tambatan hatiku.
Dan ku pikir kau adalah jodohku.
Hal hal besar terjadi seiring
berjalannya waktu
Dari risalah sampai masalah
Hingga aku berfikir kau perlu tau itu
Namun apa yang ku dapat
Seakan aku hanya berdongeng
Berkidung kesedihan
Mengharap belas kasihan
Pada bayang bayang yang ku anggap masa
depan.
Tapi, kegilaanku padamu
Membuatku bertahan mencintaimu
Hari ini, esok dan seterusnya
Komentar
Posting Komentar
Pertanyaan atau Komentar